http://jurnal.stit-almuslihuun.ac.id/index.php/jurnal/issue/feed JURNAL STUDI ISLAM "AL-FIKRAH" 2025-10-15T07:34:27+00:00 LPPM STIT Al-Muslihuun Tlogo Blitar jurnalalfikrah@gmail.com Open Journal Systems Jurnal Studi Islam "Al-Fikrah" STIT Al-Muslihuun Tlogo Blitar http://jurnal.stit-almuslihuun.ac.id/index.php/jurnal/article/view/160 KAANA WA AKHWATUHA DALAM SURAT AL-MAIDAH 2025-10-13T09:43:50+00:00 Habib Bawafi, Icha Safira Lisaria Putri, Rachma Ibnatu Vatyichin habibbwf@gmail.com <p><em>Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain kajian pustaka. Data yang dikaji berupa kana wa akhawatuha dalam Surah Al-Maidah. Instrumen penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah berupa kartu data. Teknik pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi. Hasil penelitian pada kana wa akhawatuha dalam Surah Al-Maidah (1) terdapat 43 kana wa akhawatuha yang terdiri atas 23 kana berupa fi’il madhi (verba perfektum), 6 kana berupa fi’il mudhari’ (verba imperfektum), dan 1 kana berupa fi’il amr (verba imperatif), 4 ashbaha berupa fi’il madhi (verba perfektum) dan 1 ashbaha berupa fi’il mudhari’ (verba imperfektum), 3 laisa berupa fi’il madhi (verba perfektum), 1ma zala berupa fi’il mudhari’ (verba imperfektum), dan 3 ma dama berupa fi’il madhi (verba perfektum). (2) Ragam kana wa akhawatuha dari segi pengamalannya terdapat 39 fi’il yang mengamalkan tanpa syarat, 1 fi’il yang didahului la nafi, dan 1 fi’il yang beramal dengan syarat didahului ma mashdariyyah dhorfiyyah. Sedangkan dilihat berdasarkan ketashrifannya terdapat 36 fi’il kamilut tashrif, 1 fi’il naqishut tashrif dan 6 fi’il yang tidak dapat ketashrif dan dilihat berdasarkan butuh atau tidaknya pada khabar terdiri atas 42 fi’il naqish dan 1 fi’il tam. (3) Jenis isim kana wa akhawatuha dilihat dari segi makna, terdapat 3 isim zhahir dan 40 isim dhamir, jika dilihat berdasarkan bilangan, terdapat 16 isim mufrad, 1 isim tatsniah dan 26 isim jama’ dan jika dilihat berdasarkan gender, terdapat 40 isim mudzakkar,2 isim muannats dan 1 isim musytarak. Jenis khabar kana wa akhawatuha terdapat 17 khabar mufrad, 15 jumlah fi’liyyah, 10 jar majrur dan 1 yang tidak mempunyai khabar karena termasuk kana tam</em></p> 2025-04-28T00:00:00+00:00 Copyright (c) http://jurnal.stit-almuslihuun.ac.id/index.php/jurnal/article/view/162 PENINGKATKAN KEDISIPLINAN SANTRI MELALUI METODE PUNISHMENT DI PONDOK PESANTREN NURUL ULUM SUTOJAYAN KABUPATEN BLITAR 2025-10-13T10:11:32+00:00 Baderun baderun_123@gmail.com <p>Kedisiplinan merupakan suatu hal yang sangat penting dalam membentuk karakter santri. Setiap lembaga pendidikan mempunyai peraturan untuk mendidik santri supaya menjadi pribadi yang berkarakter baik sebagai penerus bangsa dan pemimpin masa depan. Dalam penerapan peraturan dilapangan sering kali terjadi pelanggaran yang dilakukan oleh santri, santri yang melakukan pelanggaran akan diberikan <em>punishment </em>guna mendisiplinkan santri terhadap peraturan yang telah dibuat oleh pondok pesantren. <em>Punishment</em> diberikan kepada seorang santri yang melakukan pelanggaran bertujuan untuk memberikan pendidikan supaya pelanggaran tidak terjadi lagi, dan menjadi pendorong dan pembelajaran bagi santri lainnya untuk tidak melakukan pelanggaran yang sama. Selain itu rasa takut yang ditimbulkan oleh hukuman akan membawa pengaruh yang bermanfaat atas keinginan-keinginan yang melanggar peraturan yang terjadi.</p> <p>Tujuan dan penelitian ini antara lain ialah untuk mengetahui penerapan metode <em>punishment</em> dalam meningkatkan kedisiplinan santri. Untuk mengetahui kendala dalam penggunaan metode punishment dapat meningkatkan kedisiplinan pada santri dan untuk mengetahui hasil dari penerapan metode <em>punishment</em> dalam meningkatkan kedisiplinan santri.</p> <p>Metode yang digunakan peneliti ialah penelitian kualitatif, peneliti menggunakan metode kualitatif karena yang pertama : metode kualitatif lebih mendekatkan secara langsung hubungan penulis dengan responden juga untuk memahami keadaan dan memecahkan hubungan sebab akibat. Kedua : metode kualitatif dianggap lebih fleksibel dan lebih peka saat meneliti dilapangan.</p> <p>Dari penulisan laporan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa penerapan metode <em>punishment</em> di Pondok Pesantren Nurul Ulum Sutojayan dapat meningkatkan kedisiplinan pada santri, hal ini dilihat dengan adanya perubahan pada sikap santri yang telah mendapatkan <em>punishment.</em></p> 2025-04-28T00:00:00+00:00 Copyright (c) http://jurnal.stit-almuslihuun.ac.id/index.php/jurnal/article/view/163 KAJIAN MORFOLOGIS AYAT AL-QUR'AN 2025-10-15T07:34:27+00:00 Lailatul Mubarokah1 Silna Firdausa Nuzula2 Eza Cahya Dinda3 Lylaelmubaarok84@gmail.com <p>Masdar adalah&nbsp; kata dasar dari suatu Fiil yang tidak ada kaitan dengan pelaku dan waktu tertentu. Oleh karena itulah mashdar sering disebut musytaq minhu. Peneliti memilih masdar sebagai objek penelitian karena masdar memiliki peranan yang sangat penting dalam bahasa Arab terutama tercatatnya masdar sebagai bagian dari shighat atau satu bagian dari bentuk wazan tasrif isthilahy dan bahkan oleh sebagian ulama menyebut masdar sebagai asal ushul dari suatu kata atau lafadh . Peneliti tertarik memilih kitab jurumiyah dan sebagian ayat Al-qur'an salah satunya surat al-kahfi sebagai objek kajian tentang masdar karena untuk menambah wawasan bahwa didalam Al-qur'an terdapat contoh masdar dan keutamaan-keutamaan.ushul dari suatu kata atau lafadh .&nbsp; Penelitian ini adalah penelitian pustaka dengan menggunakan metode konten analisis atau analisis isi.</p> 2025-04-28T00:00:00+00:00 Copyright (c)