Stilistika al-Qur’anGaya BahasaKiasan dan Retoris“Alam Ghaib”di Dalam al-Qur’an
Gaya Bahasa Kiasan di dalam Alquran dalam analisis Stilistika
Abstract
Gaya bahasa merupakan styleatau ciri khas yang digunakan dalam mengungkapkan tuturan. Dari gaya bahasa yang digunakan dapat diketahui tujuan pemilihan style tersebut. Salah satu teks bacaan yang menggunakan berbagai macam gaya bahasa adalah teks al-Qur’an. Sebagaimana diketahui bahwa al-Qur’an adalah merupakan kitab suci orang Islam yang sangat diagungkan. Selain menjadi panduan umat Islam, juga bahasa yang digunakan mengandung sastra yang tinggi. Salah satu yang dibahas dalam teks al-Qur’an adalah tentang alam ghaib yang meliputi alam kubur, alam kebangkitan, dan alam akhirat. Sesuatu yang ghaib tentunya sangatlah sulit untuk dipercaya, karena tidak terlihat oleh mata. Namun hal itu tidaklah ada hal sulit bagi Allah SWT, tinggal manusianya saja yang dapat mengambil hikmahnya atau tidak. Oleh karena itu studi stilistika tentang alam ghaib ini sangatlah menarik untuk dikaji, supaya dapat diketahui bagaimana gaya bahasa yang dipakai dalam mengilistrasikan alam ghaib tersebut, dengan harapan dapat memudahkan manusia dalam memahami isi kandungan al-Qur’an khususnya tentang alam ghaib. Dari kajian stilistika tentang alam ghaib di dalam al-Qur’an ini ditemukan bahwa gaya bahasa kiasan dan retoris adalah yang paling banyak digunakan. Tujuan penggunaan bahasa kiasan dan retoris ini bertujuanuntuk menunjukkan kemukjizatan al-Qur’an serta memperjelas makna serta memperkuat maksud sebuah ungkapan, sehingga orang yang mendengarkan pembicaraan bisa merasakan seperti pengalaman psikologis si pembicara.