PERAN SINGLE PARENT DALAM MENGEMBANGKAN KARAKTER ANAK (STUDI KASUS PADA PESERTA DIDIK MADRASAH IBTIDAIYAH NURUL HUDA PENATARAN 03 PENATARAN NGLEGOK BLITAR

  • Siswanto STIT AL Muslihuun Tlogo Blitar

Abstract

Pendidikan pertama dan utama yaitu pendidikan keluarga, karena melalui pendidkkan keluarga anak memperoleh pendidikan dasar. Dalam keluarga terdapat variasi kehidupan anak, ada anak yang masih mempunyai anggota lengkap (ayah, ibu, anak) atau ada juga sebaliknya yang mempunyau keluarga tidak lengkap (single parent) hanya satu orang tua dan anak. Rumah tangga, negara akan kuat apabila penduduknya berakhlak mulia. Islam menetapkan bahwa berbuat baik kepada kedua orang tua adalah wajib dan utama. Agar hubungan dengan kedua orang tua berjalan dengan baik, terutama bagi anak, maka orang tua harus berupaya untuk membentuk dan mengembangkan karakter mulia pada anak, begitupun sebaliknya. fenomena tersebut yang membuat peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian tentang "Peran Single Parent dalam Mengembangkan Karakter Anak (Studi Kasus pada Peserta Didik Madrasah Ibtidaiyah Nurul Huda Penataran 03 Desa Penataran Nglegok Blitar).

Metode penelitian: Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Lokasi penelitian ini adalah Pertama, Madrasah Ibtidaiyah Nurul Huda Peanataran 03. merupakan lembaga pendidikan tempat menutut ilmu anak single parent. Kedua, rumah / kediaman anakĀ  dan orang tua tunggal tersebut di wilayah Penataran. Sumber data yang digunakan pada penelitian ini adalah sumber data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik keabsahan data menggunakan teknik triangulasi sumber. Analisis data kualitatif menggunakan teknik analisis data dari Miles dan Huberman.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Peran ibu single parent dan ayah single parent dalam mengembangkan karakter anak meliputi 3 aspek yakni motivator, fasilitator, dan mediator. Ibu single parent yang lebih mampu memerankan ketiga aspek peran sebagai motivator, fasilitator, dan mediator dari pada ayah single parent. 2) Karakter anak laki-laki yang berada di bawah asuhan ibu single parent lebih baik dari pada anak perempuan. 3) Karakter anak laki-laki yang berada di bawah asuhan ayah single parent lebih baik dari pada anak perempuan

Published
2024-09-18