MARFU’AT AL-ASMA DALAM SURAT AL-MULK

(Kajian Sintaksis)

  • Habib Bawafi, Khasanah, Da’i Hasan Thoriqi STIT Al Muslihuun Tlogo Blitar
  • Habib Bawafi, Khasanah, Da’i Hasan Thoriqi STIT Al Muslihuun Tlogo Blitar

Abstract

Sintaksis membahas mengenai hubungan suatu kata dengan kata yang lain, atau
dengan unsur-unsur lain sebagai suatu kesatuan tujuan ujaran. Dalam bahasa Arab
terdapat kaidah-kaidah tertentu untuk mengucapkan atau membuat suatu kata yang
biasanya disebut sebagai ilmu nahwu. Marfu’at al-asma merupakan salah satu
pembahasan dari ilmu nahwu. Peneliti membuat penelitian mengenai Marfu’at al-
asma dengan objek Surat al-Mulk agar lebih mudah untuk memahami materi ini.
Penelitian ini memberikan penjelasan tentang Marfu’at al-asma di setiap ayat
secara ringkas untuk mempermudah pemahaman oleh pembaca. Diantara hal yang
dibahas dalam penelitian ini adalah i’robnya, sebab i’robnya, tanda, dan sebab
tanda i’robnya. Hasil penelitian ini ditemukan 56 data atau kasus yang terdiri dari
12 fa’il, 27 mubtada, 13 khobar, 2 isim inna, dan 2 tabi’ yang berupa na’at. Tanda
atau ciri-ciri dikatakan marfu’at al-asma dalam Surat al-Mulk itu hanya ada 2, yaitu
dhommah 32 data dan wawu 1 data. Sedangkan untuk yang 23 data itu tidak
memiliki tanda dikarenakan mabni dan dikatakan mahal i’rob rofa’ bukan i’rob
rofa’.

Published
2022-09-26