PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENGEMBANGKAN BUDAYA RELIGIUS ANAK
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana
peran guru Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan
pengembangan budaya religius di sekolah. Jenis metode penelitian
adalah pendekatan kualitatif deskiptif. Penelitian dilakukan di
SMPN 6 Kota Blitar. Objek penelitian adalah peran guru PAI
dalam meningkatkan pengembangan budaya religius, budaya yang
diperoleh anak, kemudian apa saja faktor pendukung dan
penghambat dalam pengembangan budaya religius di SMPN 6
Kota Blitar serta solusi guna mengatasi hambatan tersebut,
sedangkan subjeknya adalah kepala madrasah, wakil kepala
madrasah, guru, dan komite madrasah. Data-data dikumpulkan
melalui teknik wawancara mendalam, dokumentasi, dan observasi.
Untuk mengukur keabsahan data digunakan teknik pemeriksaan,
yakni; credibility, transferability, dependability, dan
confirmability. Analisis data dilakukan secara berjenjang dan
saling interaksi; reduksi data, penyajian data, penarikan
kesimpulan dan verifikasi. Temuan-temuan dari penelitian ini
menunjukkan bahwa SMPN 6 Kota Blitar adalah salah satu
sekolah yang memiliki banyak budaya religius diantaranya
Pembacaan Surat Yasin, Sholat berjama’ah, dan lain-lain. Peran
guru PAI dalam meningkatkan pengembangan budaya religius di
sekolah tersebut cukup signifikan seperti mengupayakan kegiatan
yang bisa berdampak bagi siswa, membahas pengembangan
program budaya religius secara berkala, dan lain-lain. Upaya
guru PAI dalam mengembangkan budaya religius tidak dapat
berjalan lancar tanpa adanya faktor pendukung, di antaranya
lingkungankeluarga, lingkungan sekolah, fasilitas yang mendukung
dan lain-lain. Namun ada juga hambatan yang mengiringi yaitu
lingkungan keluarga yang kurang harmonis, kurangnya minat para
siswa, media massa. Maka dari itu ada beberapa solusi yang telah
dilakukan guna mengatasi hambatan tersebut di antaranya
kepedulian keluarga, memotivasi siswa, memberi sosialisasi
kepada peserta didik untuk penggunaan media massa.

